Di
tengah siang, selepas kupanjatkan doa dan mengingat namaNya, Tubuh ini
masih terasa dingin, dingin sekali, mungkin hanya Engkau dan aku yang
tahu, betapa kotornya diri ini, sudah terlalu jauh dan terlalu lama aku
melupakanMu, entah apa yang ada di pikiranku, terkadang kita memang
harus memilih satu di antara yang terbaik, semua terasa semu, aku sperti
melihat di kegelapan malam dengan kaca mata hitam di mataku, terkadang
sepeti melihat ke atas langit, semuanya terlihat indah, namun betapa
beratnya saat ku coba tuk menapakan kaki di jalan itu, Angin itu terlalu
besar, aku takut tersesat dan hilang entah kemana..
Cobaan
ini memang tidak terlalu berat di bandingkan dengan cobaan saudara kita
yang jauh disana, yang tertindas dengan kejamnya sangIbu kota, baik
dari kriminalitas maupun alam kita yang sudah mulai lelah menanggung
dosa kita ini..
dari sini kita bisa bercermin, Kita masih sangat Beruntung, dan sangat patut Bersyukur,
hidup kita adalah yang terbaik untuk kita, Tuhan selalu memberi apa
yang kita butuhkan, bukan memberi apa yang kita inginkan...
No comments:
Post a Comment